Jumat, 19 Mei 2017

3 misteri piramida yang ada di indonesia


Piramida tidak hanya ada di Mesir saja, tapi juga di Indonesia. Buat kamu yang penasaran atau belum tahu, inilah 3 Piramida kuno yang jadi misteri di Indonesia.

Mulai dari Situs Pugung Raharjo di Lampung Timur sampai Situs Gunung Padang yang fenomenal di Cianjur. Ada sejumlah Piramida misteri di Indonesia yang membuat banyak orang bertanya-tanya.

inilah 3 Piramida kuno yang dapat traveler lihat di Indonesia. Tidak usah jauh-jauh ke Mesir!

1. Pugung Raharjo, Lampung Timur


Piramida pertama letaknya ada di Lampung Timur, tepatnya ada di Situs Purbakala Pugung Raharjo. Di situs inilah bersemayam bangunan peninggalan zaman megalitikum berbentuk punden berundak 4 sisi yang simetris.

Bangunan ini bisa dibilang adalah piramidanya nenek moyang asli Indonesia. Dahulu nenek moyang menggunakan piramida ini sebagai sarana pemujaan akan Tuhan.

Piramida berundak di Pugung Raharjo terbuat dari gundukan tanah yang kini ditanami rumput hijau yang rapi. Batu-batu pada punden berundak di Pugung Raharjo berfungsi sebagai tangga dan pembatas di sekitar piramida ini. Batu tersebut juga membagi piramida menjadi 3 bagian punden berundak, yakni bawah, tengah dan puncak.

Selain piramida, di situs ini kita akan menemukan peningalan lain seperti arca, prasasti, dan altar batu. Karena sejatinya Pugung Raharjo ini juga merupakan kompleks situs bersejarah peninggalan zaman Hindu, Buddha dan Islam sekaligus.

2. Gunung Padang, Cianjur


Piramida berikutnya yang sempat heboh adalah Situs Gunung Padang di Cianjur. Spekulasi yang beredar, Piramida misterius ini disebut-disebut tak kalah bahkan lebih tua dari Piramida Giza di Mesir.

Gunung Padang mempunyai 5 tingkatan atau undakan, sehingga disebut punden berundak. Di tingkat 5 ada lokasi yang disebut-sebut berkaitan dengan asal-usul umat manusia bagaikan kisah Adam dan Hawa. Nama tempatnya adalah Sunan Ibu Sunan Rama.

Masyarakat lokal pun tidak mengetahui persisnya sejak kapan lokasi Sunan Ibu Sunan Rama tersebut muncul. Seperti halnya penamaan Gunung Padang yang tidak diketahui darimana asalnya.

Misteri berikutnya adalah batu Mahkota Dunia yang terletak di tingkat 2. Dengan adanya batu ini, banyak orang yang beranggapan bahwa ada harta karun terpendam di Gunung padang. Ada pula kepercayaan bahwa siapapun yang duduk di batu tersebut akan mendapatkan berkah.

Selain itu ada pula Sumur Kahuripan yang letaknya di dekat pintu masuk situs. Air sumur ini terus ada walaupun di musim kemarau, seakan tak pernah habis. Banyak yang beranggapan bahwa sumur ini dapat mengabukan permintaan orang yang menggunakan airnya.

Sisi keren lainnya adalah dari segi ukuran dan usia situs purbakala ini. Seperti yang telah disebutkan di atas, Gunung Padang tingginya mencapai 220 meter. Sementara luasnya 29,1 hektar. Jika dibandingkan dengan Candi Borobudur, Gunung Padang lebih besar.

Sedangkan dari segi umur, Situs Gunung Padang diprediksi sudah ada sejak 5200 SM. Mengalahkan Piramida Giza di Mesir yang berumur 2500 SM. Sungguh luar biasa!


3. Candi Sukuh, Karanganyar


Piramida selanjutnya ada di lereng Gunung lawu dengan ketinggian 910 mdpl. Adalah Candi Sukuh yang terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Konon candi ini didirikan pada abad ke-15 masehi semasa dengan pemerintahan Suhita, Ratu Majapahit yang memerintah pada tahun 1429-14. Namun candi ini ditemukan oleh arkeolog pada masa pemerintahan Gubernur Raffles tahun 1815. Usaha pelestarian komplek candi ini dilakukan oleh Dinas Purbakala sejak tahun 1917.

Candi Sukuh yang jadi piramida asli bangsa Indonesia ini juga punya banyak mitos, salah satunya mitos tentang keperawanan. Konon katanya, apabila ada gadis perempuan yang melewati tangga menuju ke atas piramida, kemudian kainnya robek, berarti gadis tersebut sudah tidak perawan lagi.

Di Kompleks Candi Sukuh yang terletak di lereng barat Gunung Lawu juga kerap diadakan ritual untuk ruwatan, terutama saat bulan sura. Candi Sukuh memang secara khusus dikenal sebagai tempat suci untuk meruwat diri. Ini tergambar dari tanda serta relief-relief yang ada di sana.

Pertama, tanda atau relief pada Paduraksa atau bangunan gapura di muka Kompleks Candi Sukuh. Secara arsitektur, gapura ini terlihat seperti pylon, gapura masuk piramida di Mesir.

Di lantainya, terdapat relief lingga dan yoni yang dikelilingi relief rantai melingkar. Lingga merupakan simbol paling sederhana dan kuno dari Siva atau Dewa Siwa. Sementara yoni merupakan simbol sang istri, Parwati. Keduanya menandakan kesuburan.

Kedua, lima fragmen atau potongan batu berukuran sedang yang berada di pelataran candi induk. Kelima fragmen batu ini melukiskan cerita Sudamala atau Sadewa, salah satu dari ksatria Pandawa.

Satu lagi jadi misteri adalah, Candi Sukuh bentuknya mirip dengan Piramida Aztec di Amerika Latin. Padahal belum ada kontak dari Nusantara ke benua Amerika. Lantas hal itu pun masih jadi misteri. Tertarik untuk berkunjung?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar